Sukabumi | Sukabumi.onenews.co.id -
Desa Lebaksari, kampung Cikupa RT 02/06 kecamatan parakansalak, kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Di duga mendapatkan anggaran dari Dinas perumahan dan kawasan permukiman, tahun anggaran 2022 lalu.yang mana anggaran tersebut Ter lampir di LPSE dengan pagu Rp 193.000.000.00 (seratus sembilanpuluh tiga juta rupiah) di Hps (harga perkiraan sendiri) Rp 192.524.905.00 (seratus sembilanpuluh dua juta limaratus duapuluh empat ribu sembilan ratus lima rupiah).sayang nya proyek tersebut di duga tak sesuai sebagai mana harapan masyarakat dan tak sepadan dengan anggran yg di kucurkan.
"Saat awak media Gardatipikor menelusuri hasil pengerjaan proyek yang di kerjakan beberapa bulan silam tersebut, ternyata hanya ada bangunan Bak penampungan Air (SAB) yang di bangun oleh dana PNPM beberapa tahun lalu, karena jelas tertulis di bangunan Bak Air tersebut. Bahkan bak air dari anggran PNPM itu pun rusak tidak bisa di gunakanlagi akibat beberapa paktor.awak media Gardatipikor menduga hasil pengerjaan proyek pipanisasi tahun 2022 itu hanya berbentuk BAK Air yg berukuran sangatlah kecil, yang di bangun Berdekatan dengan Bak hasil PNPM yang terbengkalai. awak media mencoba menyambangi beberapa warga masyarakat yg memang semesti nya menikmati air bersih tersebut.
" Salah satu warga sebut saja (z) dia menjelaskan bahwa mengetahui di desa nya tersebut mendapatkan bantuan anggran pipanisasi air bersih untuk di lingkungan desa nya.betul saya mendengar bahwa ada anggaran untuk pipanisasi air bersih ke masyarakat tapi yang terdengar oleh saya itu dari dewan,warga ( z ) menambahkan bahwasanya pengerjaan tersebut tidak akan banyak memakai peralon karena tidak langsung dari sumber mata air yang ada di dekat kaki gunung. akan tetapi bagi kita masyrakat terserah itu duit mau datang dari mana,yang terpenting masyarakat menerima manpaat dari program yang di ajukan tersebut, bahkan sampe saat ini yg jelas kita menggunakan air dari hasil PNPM yg dulu di bangun walaupun terkadang air nya kebanyak tidak ada.jelas nya kepada media Gardatipikor
Selang beberapa hari awak media mencoba mendatangi kantor desa namun sayang kepala desa tersebut sedang ada kegiatan di daerah pelabuhanratu, " ucap salah seorang pegawai desa,kita mencoba bertanya kepada atap yg ada namun mereka juga tidak mengetahui program tersebut,alhasil kita mencoba menghubungi kepala desa melalui pesan WhatsApp,akan tetapi tak ada jawaban apapun yg di berikan oleh kepala Desa lebaksari.
Hingga berita ini di terbitkan tidak ada dari pihak Pemerintah desa, BKM/LKM atau pun pihak-pihak lain. Belum memberikan penjelasan nya,padahal awak media Gardatipikor News.com sudah berupaya untuk menghubungi nya.
Red**
Social Header